Pengamat Fiskal: Penerimaan Negara di APBN 2020 Diprediksi Hanya Rp1.650 Triliun

Aditya Pratama
Penerimaan negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diprediksi mengalami penurunan tahun ini. (Foto: Shutterstock)

JAKARTA, iNews.id - Penerimaan negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diprediksi mengalami penurunan tahun ini. Hal ini seiring adanya pandemi virus corona (Covid-19) yang turut mengganggu pendapatan negara.

Pengamat Fiskal Awalil Rizky menyampaikan, anggaran belanja tahun ini terpaksa naik karena pandemi Covid-19. Walaupun pemerintah mengupayakan adanya penghematan, namun angka belanja secara total naik dan defisit melebar.

"Outlook pemerintah anggap defisitnya Rp853 triliun, dari sebelumnya Rp307 triliun. Sayangnya APBN 2020 sudah merupakan target kenaikan pendapatannya tidak realistis, terlalu besar. Ditargetkan sampai 14,10 persen sementara ketika ini malah merosot 10,03 persen," ujar Awalil dalam forum diskusi daring "Ekonomi, Bisnis dan Fiskal Saat Ini", Sabtu (2/5/2020).

Menurut Awalil, target penerimaan negara yang dirancang pemerintah sebesar Rp1.760 triliun pada tahun ini sulit tercapai dan diperkirakan hanya tercapai di angka Rp1.650 triliun.

"Itu sudah perkiraan saya yang buruk. kita harus mengira pemerintah cuma punya pendapatan Rp1.650 triliun. Kenapa begitu? Ya karena pajak, pemerintah belum potong PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dan hanya beri beberapa stimulus pajak yang nilainya sekitar Rp2 triliun," kata dia.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Purbaya Sebut Bukti APBN Dikelola Efektif

Nasional
17 hari lalu

Dony Oskaria Ungkap Banyak Opsi Pelunasan Utang Kereta Cepat Whoosh, Apa Saja?

Muslim
18 hari lalu

Kata Menag soal Polemik APBN untuk Pesantren: Apakah Salah Pemerintah Membantu?

Nasional
22 hari lalu

Luhut soal Bayar Utang Proyek Whoosh: Siapa yang Minta APBN?

Nasional
23 hari lalu

Profil Agus Pambagio yang Bongkar Whoosh Adalah Ide Jokowi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal