Pengusaha Ragu dengan Sistem Perizinan Digital Satu Pintu

Isna Rifka Sri Rahayu
Rahmat Fiansyah
Ilustrasi (Foto: Okezone.com)

“Tentu kami sangat berharap, sangat responsif terhadap gagasan ide ini. Kami sangat mengharapkan bahwa semuanya ini memang bisa berjalan,” ucap Sanny.

Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Robert Endi Jaweng juga ragu sistem tersebut bisa diterapkan. Pasalnya, pembentuan satuan tugas (satgas) percepatan kemudahan berusaha di daerah masih minim dan berjalan lambat.

“Memang respon daerah selalu begitu. Jangan kan yang sudah tahun lalu diumumkan Jokowi itu sangat banyak yang responnya nol atau 1 persen. Kalau kepala daerah tidak punya komitmen ke sana, susah. PTSP saja sudah 2006 masih ada 20-an daerah yang belum bergerak sama sekali, belum dilihat performanya,” kata Robert.

Berdasarkan data yang dimillikinya, kata dia, pembentukan satgas baru terealisasi 30 persen dengan rincian 10 dari 34 provinsi dan 75 dari 514 kabupaten/kota. Padahal, kebijakan ini akan diterapkan beberapa bulan lagi. Dia pun menyarankan pemerintah untuk melakukan pilot project terlebih dahulu sebelum diterapkan dalam skala nasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sebelumnya juga telah mendorong supaya pemerintah daerah membentuk satgas. Hal ini sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2017 yang mana setiap instansi baik pusat maupun daerah wajib mengawal investasi yang ada.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Bisnis
2 tahun lalu

Luhut Ungkap Proyek OSS Tak Selesai di Tangan Tom Lembong

Bisnis
3 tahun lalu

Bahlil Targetkan 200.000 Pengguna OSS di Papua hingga Akhir Tahun

Bisnis
3 tahun lalu

Percepat Penerbitan Izin, Kementerian ATR/BPN Bakal Integrasikan Penerbitan RDTR ke Sistem OSS

Makro
4 tahun lalu

Apresiasi Kerja Sama Bilateral, Menko Airlangga Harap Bisa Tingkatkan Perdagangan dan Investasi dengan Singapura 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal