"Bersama Gubernur Rajan dari India saat itu dalam meeting terbatas saya meminta Bernanke dari the Fed untuk melakukan komunikasi dan mempertimbangkan dampak policy-nya pada emerging economies. IMF mendukung kita." ucap Chatib.
Menurut dia, Indonesia harus memanfaatkan acara ini dengan memasukkan agenda nasional. Dengan begitu, Indonesia akan lebih berperan pada level global. Apalagi, Indonesia merupakan anggota G-20.
Soal anggaran yang mencapai Rp1 triliun, Chatib menjelaskan bahwa nilai tersebut ditentukan setelah Indonesia diputuskan menjadi tuan rumah pada 2015.
"Setelah itulah baru anggaran disusun. Dan itu terserah Indonesia mau membuatnya besar atau kecil. Sama seperti Asian Games juga," ujarnya.
Dengan demikian, Presiden Joko Widodo yang dilantik pada Oktober 2014 memiliki peran dalam acara tersebut, termasuk apakah kemudian muncul rencana untuk membatalkan pengajuan diri menjadi tuan rumah saat itu. Yang jelas, kata dia, pengajuan dilakukan setelah berdiskusi dengan Presiden SBY.