Terdapat peluang untuk menggunakan pandemi sebagai momentum untuk mengembangkan produksi lokal di tengah terganggunya rantai pasokan dunia.
Sementara itu, Founder dari Mobius Capital Partners, Mark Mobius berpendapat Indonesia telah menunjukkan kekuatan yang dimiliki untuk mengubah krisis dari covid-19 menjadi sebuah peluang untuk perubahan dan melangkah maju.
Pria yang dijuluki ‘Godfather of Emerging Markets’ oleh Reuters ini memaparkan pandemi Covid-19 ini akan mempercepat laju perubahan tatanan global, yang sebenarnya sudah dimulai jauh sebelum pandemi ini. Tiga hal yang spesifik; Pertama, tatanan global akan melihat lebih banyak ‘Balkanisasi’ yang terjadi dengan melemahnya perjanjian-perjanjian multilateral; Kedua, diversifikasi dari rantai pasokan global atas upaya berbagai perusahaan untuk mengalihkan produksi dari China ke negara-negara dengan labour cost yang rendah seperti di Asia tenggara; Ketiga, Alarus teknologi yang tak terbendung mampu membuat dunia semakin global tanpa batas ruang dan waktu.
“Perubahan yang begitu cepat ini tidak akan mengakhiri tren globalisasi, malah sebaliknya,” kata Mark yang mendapatkan gelar PhD di bidang ekonomi dari MIT pada 1964.
Terkait prediksi krisis keuangan di masa depan, Mark berpendapat ‘Black Swan’ akan berasal dari teknologi di mana akan terjadi serangan terhadap infrastruktur pasar keuangan.