Permintaan Listrik Turun, Menteri ESDM Akan Negosiasi Ulang Program 35.000 MW

Oktiani Endarwati
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. (Foto: Antara)

Pemerintah juga melakukan upaya untuk mendongkrak permintaan pasokan listrik. Salah satunya melalui pengembangan kendaraan listrik. 

Dalam hal ini, Kementerian ESDM telah melakukan Public Launching Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) pada 17 Desember 2020 sebagai implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program KBLBB untuk transportasi jalan.

"Upaya-upaya kita yang lain adalah menciptakan demand. Kita mendorong kendaraan motor listrik, memanfaatkan kompor listrik, menyempurnakan infrastruktur transmisi sehingga bisa membalas daerah-daerah yang kekurangan. Kemudian menghapus pembangkit listrik berbahan baku diesel," tuturnya. 

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
19 hari lalu

Menkeu Purbaya Ubah Skema Pembayaran Kompensasi ke Pertamina dan PLN, Dibayar 70 Persen Tiap Bulan

Keuangan
21 hari lalu

Tarif Listrik Subsidi 2025 Resmi Diumumkan: Siap-Siap, Ini Daftar Golongan yang Diuntungkan!

Nasional
21 hari lalu

Heboh Gunung Lawu Masuk Lelang Wilayah Kerja Panas Bumi, ESDM Jelaskan Hal Ini

Nasional
26 hari lalu

Prabowo Wajibkan PLN Beli Listrik dari Olahan Sampah, Segini Harganya

Bisnis
1 bulan lalu

BBM Impor Pertamina Punya Kandungan Etanol, ESDM Jelaskan Hal Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal