Sebagai contoh, ada 10.000 petani sawit Apkasindo di 22 provinsi dan 116 kabupaten/kota yang mendapatkan pelatihan teknis berkebun.Selain itu, juga ada 1.500 anak-anak petani di 22 provinsi menerima beasiswa pendidikan D1 dan D3 sawit di Instiper Yogyakarta dan Poltek Sawit CWE.
Kemudian dana pungutan juga dimanfaatkan bagi pengembangan riset dan kegiatan promosi sawit di dalam serta luar negeri. Ada pula lebih dari 50.000 hektare (ha) lahan petani sudah mendapatkan hibah Rp25 juta per ha untuk program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).
“Yang harus dicatat, PSR ini kebijakan strategis pemerintahan Joko Widodo dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Program tersebut bisa terjadi karena Presi en menerbitkan Perpres 61/ 2015 dan berdirinya BPDPKS. Selama negara ini berdiri, belum ada kebijakan strategis seperti itu,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Apkasindo Rino Afrino. (Sudarsono)