PMI Manufaktur Juli Kontraksi Imbas PPKM Level 4

azhfar muhammad
PMI Manufaktur Indonesia Juli 2021 alami kontraksi imbas PPKM level 4.

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengatakan, Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia Juli 2021 menurun ke angka 40,1. Salah satu penyebabnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 yang berkelanjutan.

"Aktivitas sektor manufaktur nasional yang terefleksi dalam indikator PMI manufaktur pun mengalami penurunan. Penurunan PMI Manufaktur ke level 50 menunjukkan terjadinya kontraksi aktivitas sektor manufaktur," kata Febrio dalam keterangannya, dikutip Selasa (3/8/2021).

Menurut dia, level kontraksi PMI pada Juli ini merupakan yang pertama kali setelah mencatatkan 9 bulan ekspansi. 

"PMI Manufaktur Juli yang sebesar 40,1 tersebut menurun dari Juni 2021 yang sebesar 53,5. Bila PMI di atas level 50, artinya geliat industri manufaktur masih tetap ekspansif, tapi saat di bawah itu maka sebaliknya," ujarnya.

Secara rinci, Febrio menjelaskan, penurunan PMI Manufaktur disebabkan oleh penurunan output dan permintaan baru karena terhambatnya produksi dan permintaan.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
14 hari lalu

Tak Hanya Garuda, Krakatau Steel Juga bakal Dapat Suntikan Modal dari Danantara

Bisnis
4 bulan lalu

Apple Gelontorkan Investasi Jumbo Rp1.629 Triliun di AS Demi Hindari Tarif Impor Chip 100% 

Bisnis
5 bulan lalu

Kemenperin Ungkap Biang Kerok PMI Manufaktur RI Juni Anjlok

Bisnis
5 bulan lalu

PMI Manufaktur RI Juni Turun: Permintaan Anjlok, Pabrik Kurangi Pekerja

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal