PSBB Transisi Jakarta Diperpanjang, Pengusaha Mal: Lebih Baik Dibanding Diperketat

Giri Hartomo
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi mulai hari ini hingga 17 Januari. (Foto: BNPB)

“Berdasarkan pengalaman sebelumnya pada saat PSBB Ketat yang lalu adalah sangat memberatkan karena tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan hanya tersisa sekitar 10 persen saja,” katanya. 

Karena itu, lanjut Alphonzus, yang perlu diperhatikan adalah pentingnya pemberlakuan dan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Dia berharap agar aturan dan imbauan tersebut bisa direalisasikan dengan sebaik-baiknya guna mengurangi dampak dan potensi penularan Covid-19. 

Implementasi penerapan protokol kesehatan juga jangan hanya dijalankan satu pihak saja. Hal ini perlu dukungan semua pihak dari mulai pemerintah hingga masyarakat diperlukan konsistensi dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Yang perlu diperhatikan saat ini adalah penegakan terhadap pemberlakuan ataupun penerapan Protokol Kesehatan. Pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat harus dapat memastikan bahwa Protokol Kesehatan diberlakukan ataupun diterapkan secara ketat, disiplin dan konsisten,” tuturnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Megapolitan
6 hari lalu

Pramono Pede Banjir Jakarta Bisa Ditangani asal Air Rob Tak Naik, Ini Caranya

Megapolitan
18 hari lalu

Pramono Respons Laporan PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat di Dunia: Salah!

Nasional
23 hari lalu

APPBI Sebut Kunjungan Mal Melonjak di Peak Season Nataru, Sektor Ritel Optimistis hingga Awal 2026

Nasional
27 hari lalu

Massa Milad Ke-113 Muhammadiyah di Jakarta Membeludak, Tahun Depan Digelar di GBK

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal