PT Garam dan BPPT Kantongi HGU Lahan untuk Bangun Pabrik di Kupang

Isna Rifka Sri Rahayu
Direktur Operasi PT Garam (Persero) Hartono. (Foto: iNews.id/Isna Rifka)

"Resmi HGU baru bisa dikeluarkan, kita baru bisa bergerak paralel baru nanti Amdal. Amdal kan butuh waktu lama juga enam bulan," ucapnya.

Ia melanjutkan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan meminta pihaknya untuk lebih sering berkoordinasi dengan Pemda setempat. Hal ini untuk mengantisipasi timbulnya permasalahan lahan tidak ada konflik di lapangan.

Sebagai informasi, PT Garam mendapatkan lahan seluas 225 hektare di NTT. Lahan ini terdiri dari 75 hektare di Desa Bipolo dan 150 hektare di Desa Nunkurus. Sebelumnya, lahan di Desa Nunkurus masih belum pernah dimanfaatkan, sedangkan lahan di Desa Bipolo sebagian telah dimanfaatkan masyarakat untuk perikanan.

"Yang 225 haktare itu ada di dua desa, Bipolo dan Nunkurus. Itu yang diberikan ke PT Garam dari SK Menteri ATR diberikan kepada PT garam dua lokasi di dua desa itu," tuturnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Makro
8 tahun lalu

Soal HPP Garam, KKP: Idealnya Rp1.500 per Kilogram

Bisnis
8 tahun lalu

Jurus PT Garam Tingkatkan Produksi dalam Jangka Panjang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal