Ada juga penempatan dana pada bank dengan total penyaluran kredit sejak 2020 mencapai Rp417,57 triliun kepada 5,31 juta debitur serta subsidi bunga KUR dan Non KUR bagi 4,45 juta debitur.
Untuk program prioritas sudah terealisasi Rp50,25 triliun atau 42,6 persen dari pagu Rp117,94 triliun dengan manfaat berupa padat karya K/L bagi 928, ribu naker, pariwisata untuk KSPN, ecowisata dan pelatihan SDM serta ketahanan pangan seperti program food estate dan irigasi.
Kemudian juga ICT seperti penyediaan infrastruktur TIK dan penyiaran publik serta kawasan industri seperti pengembangan kawasan strategis dan program penanaman modal.
“Belanja program prioritas 42,6 persen ini nampaknya di beberapa K/L mereka terus melakukan beberapa adjustment dari sisi desainnya begitu terjadi Covid-19 varian Delta,” tuturnya.
Terakhir, insentif usaha terealisasi Rp51,39 triliun atau 81,8 persen dari Rp62,83 triliun, meliputi PPh 21 DTP bagi 73.970 pemberi kerja, PPh Final UMKM DTP bagi 119.354 UMKM dan pembebasan PPh 22 Impor bagi 9.530 WP.
Selain itu, pengurangan angsuran PPh 25 bagi 58.441 WP, pengembalian pendahuluan PPN bagi 1.924 WP, penurunan tarif PPh Badan bagi seluruh WP, PPN DTP Properti bagi 574 penjual serta PPnBM mobil bagi enam penjual.