Redam Tekanan terhadap APBN, DPR Desak Pemerintah Reformasi Subsidi Energi

Mochamad Rizky Fauzan
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Said Abdullah. (foto: dok iNews)

Said menyarankan pemerintah perlu mendorong peningkatan investasi pada sektor hulu migas agar hasil minyak bumi tidak bertumpu pada sumur lama, termasuk konsisten menjalankan target Refinery Development Master Plan, serta meningkatkan kapasitas pengolahan minyak mentah hingga dua juta barel per hari.

"Kedisiplinan pada target ini perlu kita dapatkan mengingat tren ke depan sebagaimana trajectory energi yang dirumuskan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menunjukkan tren impor minyak mentah, BBM, LPG, dan listrik ke depan terus meningkat," ungkap Said.

Untuk mengurangi beban ketergantungan terhadap minyak bumi yang besar, dia berpendapat pemerintah perlu secara progresif menjalankan kebijakan konversi energi. Sedangkan untuk mengurangi beban ekonomi akibat masih tingginya harga komoditas dunia pada tahun depan, maka pemerintah perlu terus menguatkan program perlindungan sosial.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

Pembangunan Huntara untuk Korban Bencana Sumatra Dikebut, Petugas Kerja 18 Jam per Hari

Makro
4 jam lalu

Kaleidoskop 2025: Deretan Paket Stimulus Pemerintahan Prabowo untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
2 hari lalu

Alokasi Biodiesel 2026 Ditetapkan Sebesar 15,6 Juta Kiloliter, ESDM: Hemat Devisa Impor Rp139 Triliun

Nasional
2 hari lalu

Harga BBM Pertamina 24 Desember 2025 jelang Libur Natal, Ada yang Turun?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal