"Ketiga, kami diminta melakukan percepatan proses impor untuk istilah 500 reputable importir. Maksudnya yang punya importir yang punya reputasi tinggi ini kita minta kurangi treatment apapun, sehingga bisa kita percepat secepat-cepatnya," ucap Susiwijono.
Kebijakan keempat, pemerintah akan mengurangi logistic cost dan melakukan efisiensi di dalam proses logistik dengan cara mendorong nasional logistik ekosistem. Dengan begitu pada tahap awal mengintegrasikan sistem National Single Window (NSW) atau sistem yang berfungsi sebagai gerbang komunikasi dan integrasi antara sistem-sistem yang sudah ada.
"Seperti sistem pemerintahan, customs, perijinan, perbankan, logistic dan sebagainya," tuturnya.