Rupiah Menguat Tajam, Ketum Kadin: Kita Maunya Stabil

Rully Ramli
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani. (Foto: iNews.id/Rully Ramli)

JAKARTA, iNews.id – Nilai tukar rupiah dalam pekan ini menguat signifikan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang Garuda menanjak ke level Rp14.000-an per dolar AS seiring greenback yang tertekan oleh sikap Federal Reserve (The Fed) yang lebih dovish.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani menuturkan, rupiah yang menguat tajam menandakan arus modal asing yang masuk cukup besar. Asing lebih memilih negara-negara emerging market (berkembang) untuk berinvestasi sehingga megerek laju rupiah.

Namun, kondisi tersebut tak selamanya menguntungkan bagi pelaku usaha. Pasalnya, hal paling penting dalam dunia bisnis adalah kestabilan nilai tukar yang bersifat jangka panjang.

"Jadi memang, mungkin banyak yang bilang rupiah menguat kencang, bagus nih. Bagi pengusaha, tidak selalu begitu. Kita inginnya (rupiah) itu stabil," kata Rosan ditemui di Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (8/1/2019).

Dia menambahkan, pergerakan nilai tukar mata uang yang terlalu cepat baik saat terapresiasi maupun depresiasi justru bisa menyulitkan pelaku usaha. Sebab, pelaku usaha membutuhkan kestabilan nilai kurs untuk menyusun rencana bisnisnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
20 hari lalu

Hashim Ungkap Prabowo Sempat Ditawari Uang Sogok Rp16,5 Triliun: Ditolak Mentah-Mentah!

Bisnis
23 hari lalu

Kadin Gandeng Google Indonesia Beri Pelatihan untuk 500 Pelaku UMKM

Bisnis
23 hari lalu

Waketum Kadin Clarissa Tanoesoedibjo Ungkap Transformasi Digital UMKM Dapat Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Nasional
1 bulan lalu

BI Dikabarkan Jual 11 Ton Cadangan Emas Batangan, Ada Apa?

Keuangan
1 bulan lalu

Rupiah Melesat 1,05 dalam Sepekan, Kembali di Bawah Rp16.600 per Dolar AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal