Setop Ekspor Nikel Tahun Ini, Menko Luhut: Bagus untuk Nilai Tambah

Rully Ramli
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah memutuskan untuk mempercepat larangan ekspor nikel yang semula pada 2022, menjadi akhir tahun ini. Keputusan ini dinilai akan merugikan pengusaha nikel.

Namun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, langkah ini justru bagus. Sebab, keputusan ini diambil untuk mendorong ekspor dengan nilai tambah yang lebih besar.

"(Larangan ekspor nikel) kan bagus.Ya kita kan usahakan nilai tambah. Nilai tambah untuk ekspor kita, kan bagus," kata dia di Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, Senin (2/9/2019).

Menurut dia, dengan adanya nilai tambah dari nikel akan memberikan keuntungan yang lebih besar terhadap neraca dagang Indonesia. Sebab, hilirisasi tambang akan dilakukan langsung di Indonesia.

"Jadi ekspor kita akan meningkat drastis dengan mengolah nikel itu dalam negeri. Dan kita jadinya punya supply chain," katanya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Bisnis
1 tahun lalu

Kuasai Saham Vale Indonesia, MIND ID Mau Optimalkan Hilirisasi Hasil Tambang

Bisnis
2 tahun lalu

Pembangunan Smelter Freeport Gresik Capai 94 Persen, Beroperasi Juni 2024

Bisnis
2 tahun lalu

Pengusaha Nilai Kebijakan Hilirisasi Bermanfaat, Dukung Pemerintah Abaikan Permintaan IMF

Bisnis
2 tahun lalu

IMF Sebut Larangan Ekspor Nikel Rugikan RI, Bahlil Bantah dengan Bukti: Jangan Ngawur!

Bisnis
3 tahun lalu

Bahlil Janji Ekspor Nikel RI Tahun Ini Tembus 30 Miliar Dolar AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal