JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut PT Kimia Farma (Persero) Tbk telah memproduksi Avigan (Favipiravir). Obat tersebut dapat digunakan pasien positif Covid-19 saat melakukan terapi penyembuhan.
"Alhamdulillah kemarin Kimia Farma sudah bisa produksi Avigan (favipiravir) yang selama ini diimpor, masuk kategori Favipiravir. Sekarang sudah bisa buat sendiri," ujar Erick, Jakarta, Selasa (15/9/2020).
Langkah Kimia Farma memproduksi obat antivirus tersebut dinilai Erick sebagai kemampuan perusahaan pelat merah untuk menekan impor bahan baku obat-obatan ke dalam negeri. "Sudah bisa buat sendiri karena sudah bisa buat sendiri karena gak mau bergantung kepada bahan baku impor," kata Erick.
Tak hanya Kimia Farma, Erick juga menyebut, produsen obat-obatan dalam negeri seperti PT Indofarma (Persero) Tbk tengah membidik obat herbal yang bisa digunakan dalam proses penyembuhan Covid-19. Melalui Indofarma, pemerintah terus mendorong holding BUMN Farmasi melalui anak perusahaannya terus meningkatkan riset ilmiah terkait obat herbal yang bisa diproduksi dan digunakan masyarakat untuk menjaga ketahanan kesehatan di tengah penyebaran Covid-19.
"Dan kita terus melanjutkan bagaimana riset-riset kepada herbal yang bisa membantu. Karena itu kita spin off yang namanya Indofarma fokus herbal, Kimia Farma untuk Kimia, dan Bio Farma yang fokus kepada ininya semua," ujar dia.