Siapapun Presiden Amerika, Banyak Perusahaan AS Tetap Ingin Hengkang dari China

Djairan
Perusahaan-perusahaan AS akan tetap pindah dari China apakah Donald Trump atau Joe Biden yang menjadi presiden. (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Rakyat AS menentukan presiden periode 2020-2024 antara Donald Trump atau Joe Biden pada 3 November. Siapapun kelak yang terpilih dinilai tak akan memengaruhi keputusan perusahaan AS untuk hengkang dari China.

Kepala PwC AS, Tim Ryan menyebut, berdasarkan survei yang dilakukan perusahaan, perang dagang antara AS-China dan pandemi Covid-19 memberikan pelajaran bagi korporasi AS agar tak menjadikan satu negara sebagai hub produksi.

"Covid benar-benar menyita perhatian pada risiko rantai pasok. Salah satu yang kami lihat isu ini telah sampai pada level manajemen yang selama ini tak terlalu signifikan," kata Ryan dikutip dari CNBC, Sabtu (24/10/2020).

Menurutnya, perusahaan yang ingin hengkang tersebut telah membidik tiga opsi lokasi, yaitu negara-negara di Asia Tenggara, Meksiko, dan AS. Ketergantungan terhadap China yang terlalu kuat pada rantai pasok sangat berisiko.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
14 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
15 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
17 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
18 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal