WASHINGTON, iNews.id - Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Robert O'Brien menyebut China sebagai ancaman terbesar pada abad ini. Dia mengaitkannya dengan pandemi Covid-19 dan perdagangan dunia.
Menurut O'Brien saat berbicara kepada pejabat militer dan intelijen Inggris di atas kapal induk HMS Queen Elizabeth, Rabu, China ingin mencuri hasil penelitian vaksin Covid-19 yang dilakukan negara Barat sebagai salah satu bukti untuk memonopoli industri penting di abad ke-21.
"Partai Komunis China sedang berupaya mendominasi semua domain dan sektor, (dan) berencana memonopoli setiap industri penting hingga abad ke-21," kata O'Brien, dikutip dari Reuters, Kamis (22/10/2020).
Baru-baru ini, lanjut dia, China menggunakan spionase dunia maya untuk menargetkan perusahaan yang mengembangkan vaksin dan perawatan Covid-19 di Inggris dan AS. Di saat yang sama China menggembar-gemborkan perlunya kerja sama internasional.
Soal perdagangan, O'Brien melanjutkan, negara Barat selama puluhan tahun telah memberikan konsesi kepada China, termasuk keanggotaan di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Alasannya, Barat yakin China akan terbuka secara ekonomi dan politik sambil mengurangi hambatan terhadap perusahaan asing.
"Sayangnya, itu hanya janji yang sampai hari ini tidak ditepati. Sebaliknya, para pemimpin Partai Komunis menggandakan pendekatan totaliter dan merkantilisme, ekonomi yang didominasi negara," ujarnya.