JAKARTA, iNews.id - Kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2020 negatif 5,32 persen. Angka ini merupakan yang terendah sejak kuartal I-1999.
Secara kuartalan, pertumbuhan ekonomi April-Juni 2020 minus 4,19 persen, melanjutkan tren negatif pertumbuhan kuartal I-2020 yang minus 2,41 persen. Pertumbuhan ekonomi negatif dua kuartal beruntun secara kuartal menunjukkan Indonesia masuk resesi secara teknikal.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menilai, Indonesia belum bisa dibilang resesi karena kontraksi pertumbuhan ekonomi secara tahunan baru terjadi satu kali.
"Sebetulnya kalau dilihat dari tahun ke tahun belum resesi, karena baru pertama kali mengalami kontraksi," katanya di Jakarta, Rabu (6/8/2020).
Sri Mulyani menjelaskan syarat suatu negara mengalami resesi ekonomi adalah menghadapi pertumbuhan ekonomi negatif selama dua kuartal berturut-turut secara tahunan.