Sri Mulyani Kritisi Pejabat Daerah yang Datang ke Jakarta demi SPJ

Rully Ramli
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah daerah (Pemda) dinilai banyak melakukan pemborosan karena tidak memanfaatkan secara optimal anggaran pendapatan belanja daerah (APBD). Bahkan, terdapat Pemda yang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke wilayah pemerintah pusat sebanyak 46 kali dalam waktu satu tahun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan, kunker tersebut setelah diusut bukanlah perkara penting. Para pengawai Pemda datang hanya sekadar rutinitas semata karena ingin memanfaatkan uang Surat Pertanggungjawaban (SPJ) yang nanti bisa masuk ke kantong pribadi.

"Saya punya data statistik Pemda yang rajin ke pusat tapi ternyata untuk dapat SPJ. Belanja barang ternyata belanja jalan-jalan. 46 kali ada pejabat di salah satu daerah rajin ke sini. 46 kali dalam satu tahun. Dan mungkin datangnya tak sendiri, rombongan. Pasti habiskan uang tiket," kata Sri Mulyani saat menyampaikan Keynote Speech Sosialisasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) di Gedung Dhanapala Kemenkeu, Senin (10/12/2018).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengatakan, angka tersebut sudah tidak masuk akal. Bahkan, Pemda yang melakukan kunjungan sebanyak 20 kali dalam kurun waktu setahun sudah sangat kelewatan.

Ia kemudian meminta kepada Pemda, apabila tidak memiliki kepentingan yang mendesak, tidak perlu melakukan kunjungan kerja ke pemerintah pusat. "Saya ingin sampaikan ini agar pimpinan Pemda tidak harus selalu datang ke pusat, hanya untuk mencari tahu, untuk mengurus dan bahkan melobi," kata wanita yang akrab disapa Ani tersebut.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Heboh Dana Daerah Rp234 Triliun Mengenap di Bank, DPR bakal Panggil Kemendagri-Pemda

Nasional
11 hari lalu

Purbaya Sebut Badan Penerimaan Negara Belum Dibutuhkan: Pajak dan Bea Cukai Tetap di Kemenkeu

Nasional
12 hari lalu

Respons Purbaya soal BGN Kembalikan Dana MBG yang Tak Terserap Rp70 Triliun

Megapolitan
15 hari lalu

APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas, Stafsus Pramono Ungkap 2 Strategi Pembiayaan Alternatif

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal