Ia mengklaim, saat ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah memiliki layanan informasi dan konsultasi melalui situs web, call center, dan juga fasilitas teleconfrence. Namun, layanan-layanan kemenkeu tersebut dirasakan masih belum maksimal penggunaannya.
"Pemda tidak suka, karena tidak ada SPJ," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani kemudian mengatakan, biaya 46 kali perjalanan ke pusat bisa digunakan untuk pembangunan yang diperuntukan kepada masyarakat, seperti halnya membangun jembatan, jalan, pasar, hingga sarana air bersih. "Itu sangat berguna kalau dilaksanakan. Jadi saya mohon pemda mengurangi datang ke pusat," katanya.