Sri Mulyani Prediksi 60 Negara Bakal Alami Krisis Utang

Michelle Natalia
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksi sebanyak 60 negara terancam mengalami krisis utang. (Foto: tangkapan layar)

Inflasi tinggi ini mendorong negara-negara maju secara agresif menaikkan suku bunganya. Hal ini kemudian menimbulkan pengetatan moneter dan gejolak pasar keuangan.

"Ini contohnya Amerika Serikat menaikkan suku bunga dan kenaikan likuiditas, menyebabkan penguatan dari dolar yang luar biasa. Ini menimbulkan dampak yang harus dilihat karena tekanannya sangat besar," tuturnya.

International Monetary Fund (IMF) sendiri sudah mengoreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia di 2023 yang dinilai gelap. 

"IMF menyampaikan bahwa terkait ekonomi 2023 'it's gonna be dark'. Kalau saya mengatakan begitu, saya malah dianggap menakut-nakuti, tapi sebetulnya nggak, hanya ingin menyampaikan bahwa risiko itu sangat ada dan oleh karena itu kita harus waspada. Proyeksi dari pertumbuhan ekonomi tahun ini dan tahun depan diperkirakan akan lebih lemah, bahkan kemungkinan terjadi resesi," ucapnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Makro
15 hari lalu

BPS Catat Inflasi November 0,17 Persen, Harga Pangan Stabil Jelang Akhir Tahun

Nasional
15 hari lalu

Inflasi RI Tembus 0,17% di November 2025, Dipicu Harga Emas Perhiasan

Nasional
21 hari lalu

Lapor ke Prabowo, Mendagri Tito Pastikan Inflasi Terkendali

Nasional
26 hari lalu

BI Kembali Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Berikut Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal