JAKARTA, iNews.id - Banyak aset negara berpindah ke swasta pada zaman Orde Baru tanpa jejak. Kondisi itu terjadi karena buruknya pembukuan negara sehingga banyak aset negara tak tercatat.
"Mulanya Indonesia tadinya tidak punya neraca, jadi barang milik negara pun tidak diadministrasikan, tidak di-record (catat). Kita asal bangun waktu Bapak (Presiden ke-2 RI) Soeharto, banyak sekali enggak ada pembukuannya," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam video, Kamis (29/10/2020).
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, buruknya pembukuan negara karena tidak ada aturan baku yang mewajibkan aset negara dicatat. Celah itulah yang membuat negara banyak kehilangan aset.