Sri Mulyani Sebut Banyak Aset Negara Hilang saat Orde Baru

Rina Anggraeni
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Banyak aset negara berpindah ke swasta pada zaman Orde Baru tanpa jejak. Kondisi itu terjadi karena buruknya pembukuan negara sehingga banyak aset negara tak tercatat.

"Mulanya Indonesia tadinya tidak punya neraca, jadi barang milik negara pun tidak diadministrasikan, tidak di-record (catat). Kita asal bangun waktu Bapak (Presiden ke-2 RI) Soeharto, banyak sekali enggak ada pembukuannya," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam video, Kamis (29/10/2020).

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, buruknya pembukuan negara karena tidak ada aturan baku yang mewajibkan aset negara dicatat. Celah itulah yang membuat negara banyak kehilangan aset.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

Daftar Lengkap 40 Tokoh Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional: Soeharto hingga Marsinah

Nasional
4 hari lalu

Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Muzani: Sudah Clear dari Sisi MPR

Nasional
8 hari lalu

Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Mensos: Memenuhi Syarat

Nasional
8 hari lalu

Mensos Serahkan Usulan 40 Nama Pahlawan Nasional: Soeharto hingga Gus Dur

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal