JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indonesia memastikan Indonesia merupakan sebuah negara besar yang memiliki banyak potensi ekonomi. Bahkan, sebetulnya pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 6 hingga 7 persen.
"Sebagai negara besar dan potensinya besar, harusnya (pertumbuhan ekonomi) Indonesia bisa tumbuh 6-7 persen," ujar Sri Mulyani dalam acara Raker Kementerian Perdagangan di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Meski demikian, Sri Mulyani menyebutkan, Indonesia masih memiliki masalah fundamental yang belum terselesaikan hingga saat ini. Dengan begitu, hal ini menghambat pertumbuhan ekonomi nasional.
Adapun masalah fundamental tersebut yakni masih lemahnya Indonesia dalam hal daya saing dan produktivitas. "Penyebabnya ada kemiskinan, SDM yang kualitas rendah, infrastrukturnya konektivitas belum efisien dan baik," ucap Sri Mulyani.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut juga menyoroti masih berbelitnya birokrasi dan perizinan hingga biaya logistik yang cukup mahal. Dia menyoroti masih tingginya rasio Incremental Capital Output Ratio (ICOR), di mana Indonesia memiliki rasio 6.