JAKARTA, iNews.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan mekanisme pembayaran kompensasi stimulus keringanan tagihan listrik ke PT PLN (Persero) menggunakan subsidi murni. Di mana pembayaran dilakukan secara bulanan.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, pihaknya telah mengusulkan skema pembayaran tersebut kepada pihak PLN.
"Program stimulus listrik ini sudah kami usulkan untuk disertakan ke subsidi juga. Jadi, dibayarkan tiap bulan pembayarannya nyampur. Ini sudah berjalan dan sudah dibayarkan," ujar Rida, dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (11/8/2020).
Dia menyebutkan pelanggan rumah tangga 450 VA dan 900 VA merupakan pelanggan bersubsidi. Bahkan, untuk pelanggan di sektor bisnis dan industri dengan pemakaian daya 450 VA pun digolongan pelanggan bersubsidi. Artinya, tanpa stimulus yang diberikan pemerintah pun juga sudah dapat subsidi.
"Karena ada program stimulus maka kami juga mengusulkan untuk pembayarannya pun disertakan ke subsidi juga," kata dia.