Tercatat, Sjarifuddin Baharsjah adalah orang Indonesia pertama yang menerima penghargaan tersebut. Ia diganjar
Dioscoro L Umali Achievement Award dikarenakan dedikasi dan kontribusinya pada bidang pembangunan pertanian dan pedesaan di Indonesia.
Bahkan, di tingkat dunia, Prof Sjarifudin juga dipercaya oleh lembaga internasional sehingga sampai dua periode (1997-1999 dan 1999-2001) menjabat sebagai Ketua Independen Food and Agriculture Organisation (FAO), suatu lembaga di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berkedudukan di Roma, Italia.
Mentan SYL menganggap Sjarifuddin Baharsjah adalah guru sekaligus orangtuanya. Karenanya, dia mengajak seluruh masyarakat pertanian Indonesia meneladani dan mendoakannya.
"Sebagai orangtua, tentu almarhum sudah meninggalkan jasa yang luar biasa bagi kita semua khususnya dalam bidang pertanian. Kewajiban kita sekarang adalah meneruskan dan memberikan yang terbaik bagi bangsa ini. Semoga karya, sumbangsih dan amal ibadahnya, Allah Swt balas dengan balasan yang terbaik. Ayo, kita panjatkan doa bersama," ujarnya.