JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan sejumlah hal guna mengantisipasi banjir di Ibu Kota Jakarta. Intensitas hujan yang tinggi seperti yang terjadi beberapa hari lalu telah menyebabkan sejumlah wilayah Jakarta tergenang banjir.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan, pihaknya terus fokus mengejar infrastruktur penanggulangan banjir mulai dari sektor hulu, tengah, hingga hilir. Untuk di sektor hulu, Basuki mendorong penyelesain proyek Bendungan Ciawi yang sudah 90 persen.
Rencananya, pembangunan bendungan tersebut akan terus dipercepat karena masalah pembebasan lahan di kawasan pembangunan sudah selesai. Sementara untuk di sektor tengah dan hilir, Basuki menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
"Kemudian di tengah ada normalisasi (sungai) ini perlu pembebasan lahan. Terakhir, di hilir ada sodetan. Ini juga perlu dari Ciliwung ke BKT (Banjir Kanal Timur)," tutur Menteri Basuki di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada hari Jumat (3/1/2020).
Menurut dia , pembangunan sodetan di Kali Ciliwung diperlukan agar air dapat mengalir secara lancar dan tidak tersumbat. Menurut dia, pembangunan sodetan di Kali Ciliwung dapat memperlancar aliran air hingga 60 meter kubik per detik.