Powell menambahkan, The Fed mungkin akan memilih opsi antara kenaikan setengah poin dan tiga perempat poin pada pertemuannya di bulan Juli mendatang.
"Kami pikir tindakan tegas diperlukan pada pertemuan ini, dan hari ini kami menyampaikannya. Kami tidak akan menyatakan kemenangan sampai kami benar-benar melihat bukti yang meyakinkan, bukti kuat bahwa inflasi akan turun," kata dia.
Powell menyebut, kenaikan suku bunga ini dilakukan untuk mengekang pinjaman dan meredakan lonjakan inflasi. Ini turut menurunkan untuk memacu pinjaman, kegiatan ekonomi, dan pertumbuhan pekerjaan.
Tingkat suku bunga yang lebih tinggi secara tajam kemungkinan akan semakin memperlambat ekonomi. The Fed mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka memperkirakan ekonomi akan tumbuh 1,7 persen pada 2022 dan 2023, turun dari perkiraan Maret masing-masing 2,8 persen dan 2,2 persen.
Tingkat pengangguran diprediksi akan berada di atas level terendah dalam 50 tahun, naik menjadi 3,7 persen pada akhir tahun, dan 4,1 persen pada akhir 2024.