Tingkat Ketimpangan RI Terus Menurun Sejak 2015, Begini Artinya

Rully Ramli
ilustrasi. (Foto: Okezone.com)

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat ketimpangan terus menunjukkan tren penurunan sejak Maret 2015. Yang terbaru, ketimpangan yang digambarkan dalam rasio gini turun per September 2018 menjadi 0,384.

Kepala BPS Suhariyanto menyebut, rasio gini turun 0,005 jika dibandingkan Maret 2018 sebesar 0,389.

Sementara itu, jika dibandingkan dengan Gini Ratio September 2017 yang sebesar 0,391, turun sebesar 0,007 poin," kata Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Selasa (15/1/2019).

Indikator rasio gini digunakan oleh BPS untuk mengukur ketimpangan pengeluaran penduduk. Indikator ini menunjukkan seberapa timpang jurang antara si kaya dan miskin.

Suhariyanto mengatakan, penurunan ketimpangan terjadi lantaran kenaikan pengeluaran kelompok bawah dan menengah lebih cepat dibandingkan kenaikan kelompok atas.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Cak Imin: 1% Orang Kaya Kuasai Hampir Separuh Kekayaan Nasional

Nasional
2 bulan lalu

AHY Soroti Ketimpangan Infrastruktur, Ajak Swasta Bantu Pemerataan Pembangunan

Nasional
4 bulan lalu

Ekonomi Sumut Tumbuh 4,69 Persen, BPS: Daya Beli Masyarakat Masih Cukup Kuat

Nasional
4 bulan lalu

Warga Miskin di Sumut Tambah 29.300 Jiwa dalam 6 Bulan, Total 1,14 Juta Penduduk

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal