JAKARTA, iNews.id – Pemerintah terus memaksimalkan program sosial melalui Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) bagi masyarakat menengah ke bawah. Program ini tengah diperluas sasarannya sehingga ditargetkan 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah menggunakan sistem BPNT.
Untuk itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (PMK) Puan Maharani menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama sejumlah Kementerian dan Lembaga (K/L) guna mengevaluasi target perluasan BPNT yang kini sudah memasuki tahap ke-4. Bila tidak ada aral melintang perluasan yang sudah masuk terakhir itu akan terlaksana bulan ini dengan menyasar 219 kota.
"Perluasan BPNT sebagai transformasi Rastra (beras sejahtera) ditargetkan mencapai 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tahun ini," katanya di Jakarta, Kamis (8/11/2018).
Pada kesempatan yang sama, Menteri Sosial Agus Gumiwang mengakui, saat ini transformasi Rastra ke BPNT memang tak semudah yang dibayangkan. Pasalnya, masih ada sejumlah kendala yang menyebabkan transformasi tersebut memakan waktu, seperti infrastruktur yang tak memadai hingga wilayah yang masuk daerah terluar (remote).
“Ada daerah-daerah yang belum punya infrastruktrur memadai, e-warong juga belum siap, juga daerah-daerah remote," tutur Agus.