Trump Ancam Kenakan Tarif 100 Persen kepada Anggota BRICS jika Nekat Lawan Dolar AS

Anton Suhartono
Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif masuk 100 persen kepada anggota negara BRICS jika melawan mata uang dolar AS (Foto: AP)

Pertemuan itu menghasilkan deklarasi bersama yang mendorong penguatan jaringan perbankan dalam BRICS serta memungkinkan pembayaran dalam mata uang lokal sesuai Prakarsa Pembayaran Lintas Batas BRICS.

Namun di akhir pertemuan puncak, Presiden Rusia Vladimir Putin mengindikasikan sedikit kemajuan dalam meluncurkan pesaing potensial untuk sistem pengiriman pesan keuangan Swift yang berbasis di Belgia.

"Mengenai Swift dan alternatif apa pun, kami belum dan tidak akan membuat alternatif apa pun," kata Putin, saat itu.

Soal mata uang terpadu BRICS, para anggota juga belum mempertimbangkannya untuk saat ini.

Keanggotaan BRICS berkembang secara signifikan sejak didirikan pada 2009. Negara lain yang telah bergabung adalah Iran, Mesir, dan Uni Emirat Arab. Namun secara keseluruhan, kontibusi BRICS terhadap output ekonomi dunia masih terbilang kecil. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
1 jam lalu

Prabowo Ungkap Alasan Kapolri Masuk Komisi Percepatan Reformasi Polri

Nasional
2 jam lalu

Komisi Percepatan Reformasi Polri Targetkan Beri Rekomendasi ke Prabowo dalam 3 Bulan

Nasional
2 jam lalu

Bahlil Sebut Soeharto Layak Dapat Gelar Pahlawan, Singgung Jasa Program Transmigrasi

Megapolitan
2 jam lalu

Polda Metro Masih Olah TKP Ledakan SMAN 72 Jakarta, Libatkan Jibom hingga Densus 88

Megapolitan
3 jam lalu

Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Diduga Siswa Korban Bullying, Ini Respons Polda Metro

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal