Uni Eropa Resmi Terapkan Tarif Impor Tinggi untuk Mobil Listrik China

Aditya Pratama
Uni Eropa resmi menerapkan tarif impor sebesar 45 persen kendaraan listrik dari China setelah mayoritas negara anggota mendukung. (Foto: AP)

Adapun Uni Eropa memberlakukan tarif impor dengan tingkat yang berbeda-beda dari berbagai produsen China pada musim panas, tetapi pemungutan suara yang dilakukan hari Jumat untuk memutuskan apakah tarif tersebut akan diterapkan selama lima tahun ke depan.

Tarif impor dihitung berdasarkan perkiraan berapa banyak bantuan negara China yang diterima setiap produsen setelah penyelidikan Uni Eropa. Komisi Eropa menetapkan bea masuk individual pada tiga merek kendaraan listrik utama China, yaitu SAIC, BYD, dan Geely.

Anggota Uni Eropa terbagi dalam hal tarif. Jerman, yang industri manufaktur mobilnya sangat bergantung pada ekspor ke China, menentangnya. Banyak anggota Uni Eropa yang abstain dalam pemungutan suara tersebut.

Namun, Prancis, Italia, Belanda, dan Polandia dilaporkan telah mendukung pajak impor. Usulan tarif hanya dapat dibatalkan jika mayoritas yang memenuhi syarat dari 15 anggota memberikan suara menentangnya.

Sementara, asosiasi industri terkemuka Jerman, BDI meminta Uni Eropa dan China untuk melanjutkan perundingan perdagangan mengenai tarif guna menghindari konflik perdagangan yang meningkat.

Mengenai penerapan tarif impor, Kementerian Perdagangan China menyebut keputusan tersebut tidak adil dan tidak masuk akal. Meski begitu, Negeri Tirai Bambu menuturkan bahwa masalah tersebut dapat diselesaikan melalui negosiasi.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Mobil
14 hari lalu

Terjadi Perang Harga dan Produksi Berlebihan, Industri Otomotif China Terjebak Krisis

Mobil
14 hari lalu

Ribuan Unit Mobil listrik Kena Recall Setelah Viral Terbakar di Jalan

Mobil
15 hari lalu

Bahlil Ungkap Kajian Proyek Ekosistem Kendaraan Listrik Rampung Akhir Tahun Ini

Bisnis
18 hari lalu

Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal