Usai Brexit, Inggris Akan Seleksi Tenaga Kerja Asing yang Masuk

Rahmat Fiansyah
Menteri Dalam Negeri Inggris, Sajid Javid. (Foto: AFP)

Meski memprioritaskan pekerja terampil, pemerintah Inggris akan menerapkan kebijakan transisi bagi pekerja tidak terampi yang bekerja di Inggris. Mereka akan diberikan jangka waktu bekerja maksimal 12 bulan. Mereka harus keluar dari Inggris untuk mengajukan kembali visa temporer baru.

"Rute baru kami untuk pekerja terampil memungkinkan pengusaha untuk menggunakan keahlian yang mereka butuhkan. Namun, kami memahami bahwa ini adalah perubahan paling besar dalam 40 tahun terakhir, sehingga pengusaha membutuhkan waktu untuk menyesuaikan," kata Menteri Dalam Negeri Inggris, Sajid Javid dalam kata pengantar dokumen tersebut.

Javid mengatakan, kebijakan transisi dilakukan untuk memastikan bahwa dunia usaha memiliki sumber daya manusia yang cukup sebelum terbiasa dengan sistem imigrasi yang baru.

Kendati demikian, kebijakan ini akan terus dipantau dan akan dikaji kembali secara menyeluruh pada 2025. Bahkan, kebijakan ini bisa dibatalkan jika hasil kajian saat itu menyatakan berdampak buruk terhadap ekonomi.

Dalam dokumen itu, masyarakat Uni Eropa tidak perlu mengajukan visa turis sepanjang tidak tinggal lebih dari enam bulan. Sementara masyarakat Irlandia dan Wales juga tetap bebas bekerja dan berpergian ke Inggris.

Dokumen ini akan diajukan pemerintah kepada parlemen pada hari Kamis (20/12/2018). Kebijakan tersebut akan diterapkan saat proses Brexit tuntas. 

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Internasional
1 tahun lalu

Pentolan Sayap Kanan Inggris Nigel Farage Melenggang ke Parlemen

Makro
3 tahun lalu

Ekonomi Kuartal III Kontraksi 0,2 Persen, Inggris di Ambang Resesi

Bisnis
3 tahun lalu

Hadapi Tantangan Ekonomi Serius, Ini yang Akan Dilakukan PM Baru Inggris Rishi Sunak

Internasional
3 tahun lalu

2 Menteri Mundur, PM Boris Johnson di Ujung Tanduk?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal