Utang Negara Miskin Capai Rp956,50 Triliun, Bank Dunia Ingatkan Potensi Gagal Bayar

Aditya Pratama
Presiden Bank Dunia David Malpass. (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Utang negara-negara miskin di dunia kepada kreditur bilateral telah mencapai 62 miliar dolar AS atau setara Rp956,5 triliun naik 35 persen daripada tahun lalu. Presiden Bank Dunia David Malpass memperingatkan besarnya utang dapat meningkatkan risiko gagal bayar.

Mengutip Reuters, Malpass mengatakan, dua pertiga beban utang negara-negara miskin saat ini berutang ke China.

"Saya khawatir tentang proses gagal bayar yang tidak teratur, di mana tidak ada sistem untuk benar-benar mengatasi utang untuk negara-negara miskin, ujar Malpass dikutip, Sabtu (3/12/2022).

Selain itu, Malpass mengaku prihatin dengan penumpukan utang di negara maju, seperti Amerika Serikat (AS) karena menarik lebih banyak modal dari negara berkembang.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

China Temukan Harta Karun, Klaim Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia

Makro
19 jam lalu

Kanwil DJP WPB Optimalisasi Penagihan, Berhasil Amankan Penerimaan Negara Rp4,12 Triliun

Nasional
3 hari lalu

Purbaya soal Bank Dunia Wanti-Wanti Defisit RI hingga 2027: Suka-Suka Dia

Nasional
4 hari lalu

Bank Dunia Proyeksi RI Defisit hingga 2027, Purbaya: Selama Ini Sering Meleset

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal