Kendati demikian, pada semester I-2019 kemungkinan sektor properti akan mengalami kelesuan karena adanya Pemilihan Presiden. Namun, selepas dari masa politik tersebut maka sektor properti kembali bergairah.
"Jadi kalau saya lihat dari sisi itu, mudah-mudahan tahun 2019 itu menggeliat. Ada permintaan. Itu yang pertama saya lihat dari sektor swasta," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Apindo bidang Properti Eddy Hussy mengatakan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tantangan dunia properti pada tahun depan tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga dari situasi politik.
Menurut Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) periode 2013-2016 itu, masyarakat saat ini cenderung memiliki banyak pertimbangan dalam membeli properti. Pasalnya, properti merupakan salah satu bentuk investasi jangka panjang.
"Pemilik properti, mulai dari office (perkantoran) dan apartemen harus jeli melihat peluang pada 2019 nanti," kata Eddy di Jakarta, Rabu (12/5/2018).