Setelah mendengar puisi tersebut, Dedi memberikan pelukan kepada Sudirman, yang membuatnya menangis. Momen ini menjadi sorotan utama dalam sidang tersebut, menunjukkan sisi manusiawi dari seorang terpidana yang mencari keadilan.
Kasus Vina Cirebon sendiri telah menjadi perhatian publik selama bertahun-tahun. Sudirman terus berjuang untuk membuktikan ketidakbersalahannya melalui berbagai upaya hukum. Sidang PK ini diharapkan dapat memberikan titik terang bagi kasus yang telah lama berlarut-larut.
Puisi “8 Tahun” karya Sudirman tidak hanya menjadi simbol perjuangannya, tetapi juga menggambarkan harapan dan doa untuk keadilan. Banyak pihak yang berharap agar sidang PK ini dapat memberikan keadilan yang sesungguhnya bagi Sudirman dan mengakhiri penderitaan yang telah ia alami selama ini.