Meski mendukung langkah Prabowo, Mahfud mengingatkan agar ke depan amnesti dan abolisi tidak dijadikan jalan keluar rutin. “Jangan sampai jadi preseden untuk menyelesaikan semua kasus dengan intervensi presiden,” katanya.
Ia juga menyebut bahwa keputusan Prabowo bisa mengubah konstelasi politik nasional. “Bisa jadi ke depan Prabowo lebih dekat ke PDIP daripada ke Jokowi,” ujarnya.
Meski status hukum keduanya kini bersih, Mahfud menyadari bahwa label “mantan terdakwa” tetap akan membekas di benak publik. Namun, ia yakin sejarah akan mencatat peran keduanya sebagai korban politisasi hukum.