JAKARTA, iNews.id - Pilkada Jakarta 2024 menjadi sorotan dengan persaingan ketat tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei menunjukkan pasangan nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, unggul dibandingkan dua paslon lainnya.
Namun meski hasil quick count terus bergulir, publik kini masih terus menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta. Salah satu pertanyaan yang kini mengemuka adalah apakah Pilkada Jakarta tahun ini akan berlangsung dalam satu putaran atau dua putaran
Dalam episode terbaru AB+ malam ini bersama Abraham Silaban akan kembali mengupas secara mendalam tema hangat “DAG DIG DUG PILGUB JAKARTA SATU ATAU DUA RONDE?”
Berdasarkan hasil sementara Quick Count, Pasangan Pramono Anung-Rano Karno berhasil mengumpulkan suara terbanyak. Meski demikian, aturan Pilkada mengharuskan pemenang memperoleh lebih dari 50 persen suara untuk menghindari putaran kedua.
Jika tidak ada paslon yang memenuhi syarat tersebut, maka dua pasangan dengan suara tertinggi akan melaju ke putaran kedua. Posisi kedua kini masih ditempati pasangan Ridwan Kamil-Suswono, dan posisi ketiga ditempati pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Jika terjadi putaran kedua, peluang persaingan antar dua pasangan teratas dipastikan semakin memanas.
Keputusan mengenai apakah Pilkada berlangsung satu atau dua putaran akan menjadi penentu langkah berikutnya bagi para kandidat dan warga Jakarta. Bagaimana kelanjutan dari hasil Pilkada Jakarta 2024?
Saksikan selengkapnya liputan mendalam Abraham Silaban dalam AB+ “DAG DIG DUG PILGUB JAKARTA SATU ATAU DUA RONDE?” Menggali informasi dengan cerdas dan mendalam serta mengungkap dan mendengarkan fakta-fakta langsung dari narasumber terpercaya. Malam Ini pukul 20.00 WIB, hanya di iNews.