PDIP Minta Pemerintah Turunkan Tensi Politik di Tengah Kenaikan PPN 12 Persen

Achmad Al Fiqri
Wasekjen PDIP Adian Napitupulu (foto: iNews)

JAKARTA, iNews.id - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu, meminta pemerintah menurunkan tensi politik di tahun 2025. Hal itu untuk menjaga stabilitas bangsa di tengah kenaikan PPN menjadi 12 persen.

Saran itu disampaikan Adian dalam acara Rakyat Bersuara bertajuk 'Gejolak 2024 dan Ramalan di Depan Mata 2025' di iNews, Selasa (31/12/2024) malam. Awalnya, Juru Bicara Partai Gerindra Astrio Feligent mengatakan, kenaikan PPN memiliki dua sisi mata koin.

Sisi pertama, kenaikan PPN akan berdampak pada peningkatan penerimaan negara.

Di sisi lain, Astrio sadar kenaikan PPN akan berdampak pada ekonomi masyarakat, termasuk ke kelas menengah dan bawah.

"Mulai kelas menengah hingga kelas miskin itu semua terpengaruh. Maka dari itu pemerintah dalam hal itu memitigasi," ucapnya.

Merespons hal itu, Adian lalu menyarankan agar ketegangan politik saat ini dikurangi. Dengan demikian, situasi di tengah masyarakat tetap kondusif.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Buletin
6 hari lalu

Aceh–Sumbar Kembali Diterjang Banjir Bandang, Sungai Meluap dan Warga Terjebak

Buletin
6 hari lalu

UMP Jakarta Naik Jadi Rp5,7 Juta, Gejolak Buruh Meledak di Banten

Nasional
7 hari lalu

Pitra Romadoni Ungkap Alasan Prabowo Tak Tetapkan Banjir Sumatra Bencana Nasional

Nasional
7 hari lalu

KSP Pastikan Pemerintah Mampu Tangani Bencana Sumatra, Anggaran hingga Satgas Pemulihan Disiapkan

Nasional
7 hari lalu

Prabowo Sindir Wisata Bencana, Hendri Satrio: Dia Kesal Ada Beberapa Menteri Pencitraan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal