JAKARTA, iNews.id - Penggiat media sosial, Said Didu meyakini Presiden terpilih Prabowo Subianto akan mendengarkan suara oposisi. Kelompok oposisi sangat diperlukan untuk menjaga demokrasi.
Mulanya, Said bercerita masa orde baru orang-orang yang bersikap oposisi sangat dihargai dan bahkan dikirim sekolah ke luar negeri. Dia juga menyatakan pemikiran oposisi ditampung oleh Presiden Soeharto saat merumuskan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN).
"Tahun 1987, 1988 semua oposisi diundang di situ dan ditampung pemikirannya oleh Pak Harto. Dan saya pikir pemikiran-pemikiran merekalah yang ditampung menjadi GBHN," ucap Said dalam program Rakyat Bersuara, Selasa (8/10/2024).
Dia mengaku tak setuju jika ada pihak yang menyatakan tidak boleh adanya opsisi dalam bernegara. Justru pemerintah harus menghargai sikap opsisi yang lahir atas pemikiran-pemikiran kritis.