Di desa saya, mobil kalau nyalip itu sopan. Sopirnya turun, mobilnya dituntun. Permisi mas (sambil memperagakan menuntun mobil).
Selamat malam, para fans.
Maaf saya belum sempat di mention satu-satu karena saya sibuk shooting.
Saya jadi ingat pengemis. Pengemis itu disimbolkan tangannya di bawah. Soalnya kalau tangannya di atas itu konser.
Konser sambil ngemis, "Minta mas, minta mas."
Saya itu memiliki kelembutan hati seperti ibu saya. Kalau saya melihat pengemis itu kasihan, naik turun angkot susah, saya jadi pingin barengi, saya pingin membonceng dia.
"Ayo bu saya bonceng naik motor saya, ngeeenggg."
"Silakan turun bu, kita sudah sampai."
"Di mana ini?"
"Kantor Satpol PP."
Nama gua Arafah Rianti. Gua orang Depok.
Katanya orang Depok itu absurd absurd. Di kehidupan nyata juga absurd absurd gitu. Waktu itu ada nyamuk lewat, teng tereng teng. Nyamuknya gua tepok, pok!!!
Eeehh.. nyamuknya tepok balik. Main gamparan kita.
Waktu itu gua jalan ke warung, gua beli permen kaki, permen nya gua makan kakinya gua sepatuin.
Itulah empat pembukaan stand up comedy yang lucu. Manakah yang merupakan favoritmu?