Suatu hari saat Sinta hendak mengantarkan makanan ke masjid, Sinta melihat dua orang yang ingin merampok kotak amal masjid, tanpa lama-lama Sinta pun langsung menghajar perampok tersebut dan dari kejadian itu lah Sinta bertemu dengan Wawan yang ternyata adalah seorang guru silat.
Hal tersebut membuat Sinta merasa senang dan penasaran dengan sosok Wawan tersebut. Karena itu, Sinta memanfaatkan sang nenek untuk mengetahui lebih lanjut tentang Wawan.
Namun, ada fakta yang membuat Sinta merasa kesal. Di mana Sinta melihat Wawan dekat dengan seorang perempuan yang Sinta tidak mengenal dia siapa. Perempuan itu begitu perhatian kepada Wawan. Sinta mencari cara untuk lebih dekat dengan Wawan, dia meminta Wawan untuk menjadi guru silat juga bagi Sinta.