JAKARTA, iNews.id - Film Dilan 1990 menjadi salah satu film Indonesia paling populer Minggu ini. Nama Dilan kerap kali duduk di posisi atas trending topic di Twitter.
Tak heran, sebab film ini diangkat dari novel berjudul sama yang tak kalah populer di media sosial Twitter. Apalagi, kisah ini ditulis oleh Pidi Baiq, seorang penulis Indonesia yang terjun langsung menggarap film Dilan 1990. Bersama Fajar Bustomi, sosok Dilan diciptakan melalui tubuh mantan personel Coboy Junior, Iqbaal Ramadhan.
Pemilihan karakter Iqbaal sebagai Dilan, mulanya diragukan oleh para pembaca novel karangan Pidi Baiq tersebut. Namun tak disangka, film Dilan 1990 yang bintang utamanya diperankan langsung oleh mantan penyanyi cilik ini justru meledak dengan 2,59 juta penonton selama delapan hari tayang.
Angka ini fantastis, mengingat sosok Dilan yang diperankan Iqbaal mulanya mendapat banyak ketidaksetujuan dari para pembaca. Tetapi tekad Pidi Baiq bulat, dan Iqbaal berhasil membuktikan dirinya layak masuk ke dalam industri film sebagai seorang aktor pendatang yang bisa diperhitungkan lewat Dilan 1990.
Posisi saya di sini bukanlah penikmat buku seri Dilan-nya Pidi Baiq, melainkan hanya seorang yang penasaran akan film romansa remaja, yang katanya, penuh dengan gombalan belaka. Saat menonton Dilan 1990, saya tidak memiliki ekspektasi apa-apa.