JAKARTA, iNews.id - MNC Pictures, anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh PT MNC Studios International Tbk (MSIN), kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Penghargaan diberikan oleh Bapak Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, atas program sinetron unggulannya yaitu Ikatan Cinta, yang dinobatkan sebagai “Program Televisi Paling Banyak Ditonton dan Menghibur Masyarakat Selama Pandemi”.
Sinetron peringkat Nomor 1 di Indonesia tersebut mendapatkan penghargaan, sebagai bentuk apresiasi karena menjadi salah satu program drama paling berpengaruh hingga saat ini yang disiarkan di FTA TV.
Serial drama dengan rating tinggi ini mencatatkan rating dan kinerja pangsa pemirsa, dengan rata-rata masing-masing 12,8% dan 47,3% sejak Januari hingga 29 Juni 2021. Ikatan Cinta ditayangkan perdana pada 19 Oktober 2020 dan baru-baru ini kembali menorehkan rekor tertinggi baru dalam kinerja pemrogramannya dengan mencapai rating 15,4% dan pangsa pemirsa sebesar 54,5% pada 20 Juni 2021.
Sepanjang tahun ini, program drama MSIN lainnya juga menorehkan kinerja yang luar biasa dengan menempatkan 6 posisi tertinggi dari 10 program drama yang paling banyak ditonton pada 2021.
Sebanyak 6 sinetron yang masuk peringkat teratas yakni Ikatan Cinta, Amanah Wali 4, Preman Pensiun 5, Amanah Wali 5, Amanah Wali, dan Putri untuk Pangeran.
Menanggapi prestasi yang diraih Ikatan Cinta, Valencia Tanoesoedibjo selaku Direktur MSIN mengatakan semua berkat kerja keras karyawan.
“Di MSIN, kami sangat menghargai kerja keras karyawan kami untuk dapat menghasilkan program seperti Ikatan Cinta, yang secara konsisten mendapatkan respons yang baik dari pemirsa kami di Indonesia. Kami berkomitmen untuk menghadirkan program-program terbaik, terutama dari produksi in-house kami untuk memenuhi kebutuhan pemirsa kami selama situasi pandemi ini. Secara keseluruhan, saya sangat yakin bahwa kinerja pemrograman yang luar biasa ini akan terus berlanjut dan saya berharap program kami dapat berkembang lebih baik lagi pada tahun 2021,” kata Valencia Tanoesoedibjo, dilansir dari keterangan pers, Kamis (1/7/2021).