Kerja sama tersebut turut menjawab meningkatnya minat masyarakat Indonesia terhadap drama China (C-Drama). Dinesh menjelaskan bahwa dalam setahun terakhir, minat penonton Indonesia terhadap C-Drama melonjak signifikan, terlihat dari tren pencarian, percakapan di media sosial, hingga data konsumsi di platform mereka.
"Pertumbuhan ini didorong oleh kualitas produksi yang tinggi, jalan cerita yang kuat, kekayaan sejarah dan budaya China, serta rasa penasaran yang semakin besar terhadap perkembangan China Modern," jelasnya.
Tak hanya drama China berdurasi panjang, microdrama juga mencatat pertumbuhan signifikan. iQIYI menyebutkan sejak meluncurkan microdrama di Indonesia pada Maret lalu, respons penonton sangat positif. Tahun ini, lebih dari 1.300 judul telah dirilis, dan jumlah tersebut akan ditingkatkan menjadi lebih dari 2.000 judul pada 2026.
Melihat tren tersebut, iQIYI memastikan akan terus memperkuat kehadiran konten Asia di Tanah Air. Pada 2026, platform ini telah menyiapkan sejumlah line-up premium, mulai dari C-Drama terbaru, microdrama, anime, hingga berbagai konten Asia lainnya.
Untuk memperluas nilai layanan bagi pengguna Indonesia, iQIYI bersama Vision+ juga menghadirkan Combo Asia, sebuah paket berlangganan yang menggabungkan kekuatan kedua platform. Vision+ menyumbangkan konten olahraga premium dan tayangan lokal autentik, sementara iQIYI menghadirkan katalog drama dan konten Asia populer.
"Jadi, kombinasi ini benar-benar menghadirkan paket lengkap. Ada sesuatu untuk semua orang dengan harga yang terjangkau," tambah Dinesh Ratnam.