Warna primer dapat menghasilkan warna sekunder dengan cara dicampurkan. Warna oranye adalah hasil campuran warna merah dan kuning. Warna hijau adalah hasil campuran warna kuning dan biru.
Dalam peralatan grafis, warna sekunder dapat dihasilkan dengan mencampurkan tiga warna primer cahaya, yaitu R (merah), G (hijau), dan B (biru). Misalnya, pencampuran 100 persen merah, 0 persen hijau, dan 100 persen biru akan menghasilkan warna magenta.
Warna tersier dapat dihasilkan dari campuran dua warna, yaitu warna primer dan sekunder. Warna satu adalah perpaduan antara warna merah dan oranye, warna dua adalah perpaduan antara warna kuning dan oranye, dan seterusnya.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian warna primer, sekunder, dan tersier beserta contohnya. Semoga bermanfaat.