Penonton yang sudah melihat film "Sunny" akan melihat perbedaan besar lain, latar belakang film. "Sunny" mengambil latar belakang 1980-an, sementara "Bebas" memilih satu dekade kemudian.
Latar belakang ini penting dalam adegan adu jotos antar geng yang terjadi di tempat bentrokan mahasiswa dengan aparat pada 1980-an. Sedangkan pada film "Bebas", kericuhan antara mahasiswa dan aparat digantikan dengan tawuran antar sekolah.
Jika ingin semirip mungkin dengan "Sunny", seharusnya "Bebas" memilih latar belakang 1998 yang jadi pintu gerbang Orde Reformasi. Mira sengaja tidak memilih era 1998 sebagai latar belakang "Bebas" karena berbagai pertimbangan.
"Pas lihat 'Sunny', terbayang 1998. Tapi 1998 itu masa-masa krisis moneter, geng 'Bebas' spiritnya mengusung rasa ekspresif, (justru terasa) tidak sensitif ada geng seperti itu saat sedang krisis karena keadaan somber sekali."
"Tahun 1995-1996 adalah masa pop culture sedang berkembang sekali, anak muda punya bahasa 'G', tapi di lapisan lain sudah mulai ada kegelisahan," ujar Mira, merujuk pada karakter kakak Vina yang sedang giat memperjuangkan era baru bersama rekan-rekan mahasiswa.