Terungkap, Begini Teknologi Hujan Meteor di Film Meet Me After Sunset

Siska Permata Sari
Meet Me After Sunset menggelar meet and greet di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 46 Jakarta di Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Kamis (11/1). (Foto: Instagram)

"Kita kasih label dia (film ini) magical love story," imbuhnya.

Film ini sendiri menceritakan seorang perempuan muda bernama Gadis (Agatha Chelsea) yang hanya bisa ditemui setelah senja. Gadis, bersahabat dengan sosok lelaki berkepribadian cool bernama Bagas (Billy Davidson) dan bertemu dengan sosok baru bernama Vino (Maxime).

"Film ini drama romantis tentang tiga orang. Hubungan paling klasik antara pilih bad boy atau nice guy. Kisah tentang persahabatan dan memilih cinta. Semoga relate sama banyak orang," harap dia.

Meskipun set film yang ditampilkan lebih banyak situasi malam hari, namun proses syutingnya banyak dilakukan di siang hari.

"Kalau bicara teknis ini agar  kita dapat mengambil banyak detil, kalau malam kan susah, harus sedia banyak lampu. Di sini juga ada peran CGI,” tuturnya.

Editor : Nanang Wijayanto
Artikel Terkait
Sains
4 bulan lalu

Indonesia Bakal Mengalami 3 Hujan Meteor pada Juli sampai Agustus 2025

Sains
1 tahun lalu

Momen Langka, Warga Spanyol dan Portugal Saksikan Hujan Meteor Langit Mendadak Terang

Sains
2 tahun lalu

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarid Akan Terjadi Malam Ini, Dapat Dilihat di Indonesia

Sains
2 tahun lalu

Puncak Hujan Meteor Pertama 2024 Terjadi Pekan Ini, NASA Klaim Bisa Jadi yang Terbaik

Sains
2 tahun lalu

Puncak Hujan Meteor Geminid 14-15 Desember Bisa Dilihat di Indonesia, Syaratnya Begini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal