Tukang Utang vs Debt Collector di Pay Later, Ardy Octaviand: Bikin Stress Level Max!

Tangguh Yudha
Tukang Utang vs Debt Collector di Pay Later (Foto: Vision+)

JAKARTA, iNews.id  - Vision+ Originals Pay Later hadir dengan nuansa segar di tengah maraknya cerita tentang hutang dan pinjaman online (pinjol). Ardy Octaviand, selaku produser sekaligus sutradara series ini ingin memberikan perspektif baru kepada penonton. 

Berbeda dari kebanyakan serial yang menunjukkan tekanan dan kekhawatiran yang dihadapi oleh debitur, Ardy Octaviand justru ingin menunjukkan bahwa stres dan ketakutan juga menghantui para penagih hutang.

"Di cerita lain, kita selalu melihat bagaimana orang yang terlilit hutang stres dan takut ditagih. Tapi di sini, kita ingin menunjukkan bahwa penagih hutang juga sama stressnya," ungkap Ardy kepada tim Vision+.

Penonton diajak melihat bagaimana para penagih hutang berhadapan dengan berbagai macam debitur. Stres dan tekanan pekerjaan seorang debt collector tak jarang membuat mereka dihadapkan pada dilema moral dan konflik internal.

“Di series ini yang kita soroti adalah para debitur yang terkadang juga suka galak-galak jadi pemicu stressnya para penagih hutang menagih hutang,” lanjut Ardy.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Film
7 jam lalu

Berawal dari Sepiring Kenangan, Ini Kisah Alya dalam Microdrama Rasa Yang Tak Pernah Terucap VISION+

Soccer
13 jam lalu

Jadwal Bundesliga 2025-2026 Spieltag 14: Big Match Bayern Munchen vs Mainz, hingga Leverkusen Lawan Koln

Film
1 hari lalu

Berkorban Demi sang Adik, Ini Sinopsis Microdrama Love Scam VISION+

Film
2 hari lalu

Sinopsis Microdrama Pewaris Romantis VISION+, Kasir Minimarket Tetiba Jadi CEO

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal