Vision+ Gandeng Badan Perfilman Indonesia untuk Penyerapan Tenaga Kerja

Novie Fauziah
Konferensi Perfilman Nasional menjadi salah satu ajang pertemuan para pelaku di industri perfilman hingga layanan OTT. (Foto: MPI/Novie Fauziah)

JAKARTA, iNews.id - Konferensi Perfilman Nasional menjadi salah satu ajang pertemuan para pelaku di industri perfilman hingga layanan over the top (OTT). Sejumlah pihak yang hadir di antaranya ada dari Vision+ hingga Badan Perfilman Indonesia (BPI).

Ketua Umum BPI Gunawan Paggaru mengatakan, dalam rangka Hari Film Nasional (HFN) 2023, harapannya agar perfilman di Indonesia bisa semakin baik dan mampu bersaing. Terutama dari segi kualitas film.

Tak hanya itu saja, berdiskusi dan bertukar pikiran dengan layanan OTT seperti Vision+, ke depannya juga akan ada kerja sama terkait industri perfilman di Tanah Air.

"Kita sudah ada MoU (nota kesepahaman), yaitu kerja samanya untuk penyerapan tenaga kerja," kata Gunawan saat ditemui di Gedung Film, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2023).

Ketua Pelaksana Hari Film Nasional 2023, Vivian Idris menjelaskan, adanya kerja sama dengan Vision+, difungsikan sebagai integrator di dalam ekosistem industri film di Indonesia.

Editor : Siska Permata Sari
Artikel Terkait
Film
2 hari lalu

Sinopsis VISION+ Microdrama Obsession, Cinta yang Tumbuh dari Kebohongan

Film
4 hari lalu

CEO Nyamar Jadi Office Girl, Ini Sinopsis VISION+ Microdrama CEO Undercover

Soccer
4 hari lalu

Cara Nonton Link Live Streaming Al Nassr vs Al Zawraa di AFC Champions League Two

Film
4 hari lalu

Gegara Truth or Dare, Persahabatan dan Cinta Diuji di VISION+ Microdrama Swinger

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal