Vision+ Gandeng Badan Perfilman Indonesia untuk Penyerapan Tenaga Kerja

Novie Fauziah
Konferensi Perfilman Nasional menjadi salah satu ajang pertemuan para pelaku di industri perfilman hingga layanan OTT. (Foto: MPI/Novie Fauziah)

"Jadi, tugas kami adalah menghubungkan para pelaku film dengan industri, di mana industri bisa bekerja sama dengan pelaku film," ujar dia.

Sebab itu, film maker juga memerlukan investor atau produser-produser untuk membiayai produksi filmnya. Jadi, penting untuk berkolaborasi untuk memajukan industri perfilman.

Lebih lanjut, Hari Film Nasional 2023 ini merupakan manifestasi dari fungsi BPI sebagai integrator dalam ekosistem perfilman di Indonesia. Mengusung tema "Bercermin Pada Masa Lalu, Merencanakan Masa Depan", BPI menggelar serangkaian kegiatan yang berlangsung pada 6-11 Maret 2023.

Kemudian terdapat rangkaian acara HFN 2023 yang digelar secara hibrid, yaini daring dan luring, serta terbuka untuk umum. Nantinya, 50 orang pembicara lintas-disiplin dan pemangku kepentingan akan hadir membahas beberapa isu.

Mulai dari kebijakan dan standar pendidikan film nasional, standar kerja dan optimalisasi pelaku industri film, kode etik profesi perfilman, hubungan industri, pengembangan sumber daya manusia dan komunitas film, serta tata kelola penyelenggaraan festival.

Editor : Siska Permata Sari
Artikel Terkait
Film
2 hari lalu

Sinopsis VISION+ Microdrama Obsession, Cinta yang Tumbuh dari Kebohongan

Film
4 hari lalu

CEO Nyamar Jadi Office Girl, Ini Sinopsis VISION+ Microdrama CEO Undercover

Soccer
4 hari lalu

Cara Nonton Link Live Streaming Al Nassr vs Al Zawraa di AFC Champions League Two

Film
4 hari lalu

Gegara Truth or Dare, Persahabatan dan Cinta Diuji di VISION+ Microdrama Swinger

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal